“Cepat atau lambat, jersey merah - putih ini pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi satu hal yg pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal disana sampai akhir hayatku” Bambang Pamungkassumber :Website resmi Bambang Pamungkas
Striker Timnas bernomor punggung 20 mencetak 2 gol semalam (7 desember 2010) ke gawang Thailand yang keduanya merupakan sepakan bola Penalty.Dialah BAMBANG PAMUNGKAS,pemain kelahiran Getas, Kabupaten Semarang 10 Juni 1980 ini membuktikan dirinya sebagai seorang striket sekaligus kapten timnas bmasih belum habis untuk membela tim kesayangan Rakyat Indonesia.
Pemain yang cukup aktif dalam dunia maya(baca:internet) juga rajin meluangkan waktunya membuat tulisan tulisan mengenai karir sepakbola dan kehidupan pribadinya ini, menuliskan tulisan terbarunya “Sebuah janji di tengah malam yang sunyi” sehari sebelum bergulirnya laga Indonesia kontra Thailand di stadion utama Gelora Bung Karno.
Melihat 2 laga sebelumnya,kontra Malaysia dan Laos.Peran Bambang tidaklah besar,hanya bermain di penghujung pertandingan saat melawan malaysia dan bermain sebentar ketika berlaga melawan Laos.Sangat disayangkan,penampilan timnas saat melawan laos mulai egois.Para pemain mencoba menggiring bola lebih lama dan sangat berambisi untuk membuat gol.Hasilnya bambang sedikit sekali memengang bola karena tidak ada suplai yang baik dari rekan tim lainnya.
Saya pikir,dia mulai merasa perannya mulai tergeserkan.Walau karismanya sebagai kapten timnas tetap membara di seantero Indonesia.Sehingga dia menuliskan sebuah tulisan yang sangat menyentuh.Sebuah flashback yang sangat manis,penuh penghayatan dan perasaan.Suatu luapan kebanggaan,wujud loyalitas,menceritakan sedikit awal perjalanan karirnya sebagai striker andalan timnas Indonesia.
Tulisan yang amat menarik,menunjukkan seorang yang sangat karismatik.Seseorang sebagai panutan,penyemangat,icon tim,motivasi tim,pemain andalan,juga sebagai Inspirasi ribuan orang pendukungnya.Dia sadar tidak akan selamanya bermain sebagai pemain timnas.Prestasinya akan surut seiring bergulirnya waktu dan termakan usia.Tetapi kiprahnya dalam persepakbolaan tim Nasional tidak akan dilupakan,Lompatannya yang ekstrem dan insting instingnya.Namanya akan selalu disebut sebut pecinta sepakbola Indonesia dan kisahnya akan terus diceritakan memberi inspirasi ke banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar