Trip to curug nangka

Perjalanan kami dimulai setelah shalat zuhur. Dari kawasan yasmin bogor kami berangkat melintasi stasiun bogor.
Dalam perjalanan ke lokasi, akan menemui beberapa persimpangan. Hingga jalan akan bercabang dan jalan pun menjadi kecil.
Jalan berliku khas jalan pegunungan kami telusuri hingga menemukan pertigaan jalan. Ke kiri ke curug nangka, dan ke kanan ke curug luhur. Pada pertigaan ini tampak papan nama tempat wisata curug nangka yang mulai usang dan hampir tidak telihat.

kami memasuki jalan ke kiri, sekitar 300 meter akan tiba di sebuah loket masuk. Di loket ini kita akan membayar tiket untuk tiappengunjung sebesar 5000(kalau tidak salah ingat haha). Kemudian meneruskan perjalanan sekitar 50 meter lebih, akan ada loket kedua. Loket ini untuk membayar biaya kendaraan yang digunakan 7000/ motor(kalau tidak salah juga haha)

kemudian sekitar 100 meter dari loket kedua, kita akan menemukan tempat parkir dan jajaran warung warung kecil penjaja makanan dan souvenir souvenir.

di parkir tersebut, untuk motor berbayar 5000 untuk tiap kaliparkir(ini pasti betul, karena masih ingat).

di lokasi akan menyusi jalan diantara pepohonan besar, hijau dan menyegarkan. Hingga nanti kita akan menemukan pengarah jalan, ada tiga yang tertera di penunjuk jalan tersebur. satu diantaranya adalah curug nangka.

Lokasi curug nangka sendiri cukup dekat, dari penunjuk jalan berjalan ke arah kanan. Kemudian akan ada sungai kecil. Penunjuk jalan berikutnya mngarahkan kita menyusuri sungai kecil ini untuk menuju curug nangka. Sekitar 30meter kita akan sampai di lokasi curug.

Tersembunyi di balik bebukitan. Sebuah pesona indah yang malu malu.

Sepulangnya kami mampir di warung untuk makan. Untuk harga makanannya standar, layaklah untuk makanan dan tempatnya. Kebanyakan warungnya memiliki tempat makan lesehan yang dilapisi karpet. Cocok untuk sekedar tidur tiduran.
Tapi untuk harga kopi nya, sedikit mahal. Di jakarta yang biasanya 2000 di warkop warkop. disana jadi 4 ribu.

Meninggalkan lokasi wisata, kami mengambil jalan berbeda dari jalan datang. Dari pertigaan terakhir. Kami mengambil arah kanan(saat datang ambil arah kiri). Di jalur tersebut terus telusuri, hingga jalan besar. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi banyak perkebunan perkebunan, sangat pas untuk jalan sore.